Rabu, 05 September 2012

Angin

deru angin berbisik ditelingaku
seakan membawa sebuahderita yang menyakitkan
aku tercengang saat hembusan angin itu
menyentuh telingaku

entah apa yang aku fikirkan
saat hembusan angin itu
menerpa telingaku
seakan aku tak dapat berbuat apapun

 angin itu terus berputar dalam pikiranku
seakan ingin keluar
tapi tak tahu bagaimana caranya untuk keluar

entah dari arah mana angin itu datang
yang kemudian menerpa telingaku
dan seakan membawa derita bagiku

aku hanya bisa diam
diam dan terus diam
membiarkan angin itu
pergi dengan sendirinya
dan aku hanya bisa menunggu
sampai angin itu reda
dan semua kembali seperti semula..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar